Nudirman: Cari Pencitraan Tapi Caranya Ngawur
Kamis, 03 November 2011 – 15:15 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Nudirman Munir menegaskan bahwa niat Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang mengeluarkan kebijakan moratorium remisi korupsi sangat bagus. Namun, tegas Nudirman, bagusnya hanya untuk pencitraan belaka.
“Saya melihat niat Denny bagus, niatnya pencitraan agar beliau terlihat keren melakukan terobosan. Cari pencitraan tapi caranya ngawur,” kata Nudirman saat diskusi bertema Moratorium Remisi untuk Koruptor, Legal atau Melanggar? di press room DPR RI, Senayan, Kamis (3/11).
Baca Juga:
Lebih gila lagi, kata Nudirman kebijakan moratorium itu melanggar Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menkum dan HAM, serta konstitusi. Nudirman menilai, apa yang dilakukan Wamenkum dan HAM salah kaprah dan ngawur.
“Kalau mau pencitraan cari cara bagus, manis, elegan, cantik. Jangan cara yang kumuh. Supaya kelihatan anti korup boleh-boleh saja, tapi lakukan sesuai peraturan,” ungkap Nudirman lagi.
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Nudirman Munir menegaskan bahwa niat Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang mengeluarkan
BERITA TERKAIT
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- Yuki Bongkar Alur Transaksi Emas Antam yang Dilakukan Budi Said, Tidak Sesuai SOP?
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Taiwan Pavilion Akan Pamerkan Inovasi Medis di Indonesia Hospital Expo 2024
- Mendagri Menghadiri Temu Karya Nasional, Optimistis Indonesia Emas 2045 Terwujud
- KKP Borong Penghargaan KemenPAN-RB