Nudirman Merasa Didholimi Paripurna DPR
Kecewa Karena Kode Etik Baru DPR Batal Disahkan
Jumat, 18 Februari 2011 – 22:00 WIB

Nudirman Merasa Didholimi Paripurna DPR
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir merasa didholimi oleh paripurna DPR. Pasalnya, paripurna DPR yang digelar Kamis (17/2) menunda pengesahan Kode Etik Anggota DPR RI. “Jadi jangan salahkan anggota BK yang telah menyusun kode etik itu. Apalagi setelah draft itu diserahkan ke fraksi, BK tidak menerima komplain (keluhan)," kata Nudirman dengan nada kesal.
“Padahal kode etik itu sudah setahun di Bamus (Badan Musyawarah) DPR dan sudah pula disosialisasikan. Jadi, paripurna itu kejam sekali kepada saya. Karena itu saya perlu mengklarifikasi soal tuduhan tidak adanya sosialisasi kode etik baru DPR ke fraksi-fraksi," tegas Nudirman Munir, di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (18/2).
Kode etik baru DPR itu, lanjut Nudirman, menjadi tanggung jawab Wakil Ketua BK. Tapi paripurna malah memutuskan harus dibahas kembali karena Gerindra dan Hanura merasa tidak dilibatkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir merasa didholimi oleh paripurna DPR. Pasalnya, paripurna DPR yang digelar Kamis (17/2)
BERITA TERKAIT
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan