Nuh Akui Bea Masuk PTN Hingga Rp200 Juta
Sabtu, 16 Juli 2011 – 20:12 WIB
JAKARTA--Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari perguruan tinggi akan diatur ulang. Menurut Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh, upaya ini dilakukan lantaran angka PNBP dalam tiga tahun terakhir ini meningkat terus. "Dalam memahami masalah ini memang harus cermat. Saya pun memperhatikan PNBP dari perguruan tinggi itu tambah lama tambah naik," terang Nuh.
"Selain itu, saat ini pendekatannya adalah untuk memberikan akses bagi adik-adik kita yang berasal dari ekonomi bawah bisa kuliah. Dengan apa? Ya dengan 20 persen Bidik Misi itu. Yang kaya, biar saja bayar mahal, wong dia kaya," ujar Nuh kepada JPNN di akarta, Sabtu (16/7).
Dikatakan, saat ini memang ada perguruan tinggi yang biayanya mahal sekali, tetapi ada juga yang gratis. Menurutnya, faktanya saat ini memang seperti itu. Bahkan di PTN, Nuh mengakui ada yang bianya mencapai Rp 200 juta meskipun di sisi lain ada yang tidak membayar sama sekali, yakni adanya program beasiswa Bidik Misi.
Baca Juga:
JAKARTA--Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari perguruan tinggi akan diatur ulang. Menurut Menteri Pendidikan Nasional
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan