Nuh: Anak Pintar Harus Ditangani Khusus
Kamis, 29 Desember 2011 – 14:23 WIB
“Kalau saya tanya balik, kenapa mahasiswa yang bagus-bagus prestasinya, justru diambil dan memilih di luar negeri? Karena menurutnya, PTN kita belum ada yang berkualitas sepeti ada yang di luar negeri. Kalau kualitasnya sama, pasti mereka tidak perlu ke luar negeri," tambah Nuh.
Baca Juga:
Maka dari itu, lanjut Nuh, keberadaan RSBI ini adalah cara pemerintah untuk menuju kualitas pendidikan yang berstandar internasional, yakni sekolah bertstandar internasional (SBI). Karena untuk naik ke SBI tidak bisa lompat langsung ke SBI.
“Oleh karena itu harus dirintis dulu untuk menuju ke SBI. Maka dari itu, kita harapkan dengan rehabilitasi sekolah dan seterusnya. Sehingga, komposisi sekolah yang Standar Pendidikan Minimal (SPM) semakin kecil dan kita harapkan tidak ada lagi. Sekolah standar paling rendah ke depannya harus Sekolah Standar Nasional (SSN),” papar Nuh. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, keberadaan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut