Nuh: Aturan Baru Harga Mati!
Senin, 04 Oktober 2010 – 23:23 WIB
Yang ketiga adalah PT yang secara tegas menolak kebijakan ini karena menilai bahwa orang miskin atau kalangan ekonomi lemah sangat membebani PT-nya. Adanya ketiga kelompok sikap PTN ini, Mendiknas mengakui bahwa pihaknya terpaksa mengintervensi PTN untuk menerima dan melakukan kewajiban sesuai dengan aturan yang terdapat di dalam PP baru ini.
Baca Juga:
“Kalau kita tidak mengintervensi, maka orang miskin akan semakin sedikit yang bsia masuk PTN. Mau tidak mau harus nurut aturan. Bagaimana kalau tidak mengikuti aturan? Ya semuanya tentu sudah paham lah, bagi pelanggar sebaiknya diapakan,” guraunya.
Nuh juga menilai bahwa PTN akan tetap mampu bersaing secara global meskipun adanya kebijakan baru. Pasalnya, PT BHMN yang saat ini lebih tepat disebut sebagai PT Badan Layanan Umum (BLU) tetap memiliki beberapa fleksibilitas dari aturan yang ada.
Diantaranya, diberikan kewenangan untuk menentukan besaaran tarif gaji dosen dan karyawan PTN, dapat melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga, dapat mengangkat pegawai swasta, dan bahkan diberikan kebebasan untuk melakukan investasi. “Dengan masih adanya fleksibilitas tersebut, maka saya pribadi yakin lah semua PTN akan taat pada kebiajakan atau PP baru ini,” tukasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 Tahun 2010 mengenai Perubahan atas PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi