Nuh: Buku Seri SBY Bukan Buku Najis
Senin, 31 Januari 2011 – 21:25 WIB
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh akhirnya angkat bicara perihal beredarnya sekitar 10 buku seri profil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di beberapa sekolah di Tegal, Jawa Tengah.
Kepada wartawan di Istana Negara, Senin (31/1), M Nuh menegaskan bahwa terbitnya buku profil SBY bukanlah atas permintaan SBY dan bukan pula disengaja untuk sosialisasi kampanye sebagaimana dituding banyak pihak. Seluruh prosedur pembuatan buku sesuai dengan standart.
Baca Juga:
Dikatakan M Nuh, ada 4 kelompok buku yang diedarkan kepada para siswa. Yakni buku teks yang wajib dimiliki seluruh siswa, buku pegangan bagi guru, buku pengkayaan untuk perpustakaan dan buku untuk siswa yang isinya adalah soal-soal belajar.
‘’Yang diributkan adalah buku nomor 3 yakni buku pengkayaan. Penyusunan buku ini sebenarnya dimulai tahun 2009 dan sudah dievaluasi dari 807 judul buku oleh tim independen. Yang menentukan sepenuhnya adalah sekolah dan Pemda. Jadi tidak ada pesan ataupun inisiatif Presiden,’’ tegas M Nuh.
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh akhirnya angkat bicara perihal beredarnya sekitar 10 buku seri profil Presiden Susilo
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Untar Ikuti Winter Programme in Entrepreneurship, Prof. Amad: Ini Bukti Komitmen
- Mahasiwa Universitas Trisakti Ukir Prestasi di Kompetisi Robotik Dunia
- UP dan Kemendikdasmen Berkolaborasi, Perkuat Literasi Bahasa Indonesia
- ITTS dan IDCloudHost Jalin Kerja Sama Dorong Digitalisasi Pendidikan
- Prof. Kemas Ridwan Jadi Dekan Baru FTUI, Ini Profil & Kiprahnya
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik