Nuh Ingin Beasiswa Bidikmisi Disalurkan Seperti Gaji
Kamis, 11 April 2013 – 04:31 WIB
Ilah menjelaskan ide ini muncul lantaran anggaran Kemdikbud sempat dibintangi oleh Kementerian Keuangan. Alasan pemblokiran sementara itu karena syarat administrasi dalam pengelolaan anggaran di Kemendikbud belum lengkap. Termasuk, pengelolaan anggaran dua tahun belakangan meraih predikat disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Seperti apa mekanisme penyalurannya? Ilah mengaku sendiri mengaku tidak mengetahu secara mendetail karena tidak terlibat langsung dalam pembahasan. Tapi yang jelas kata dia, usulan ini merupakan salah satu alternatif yang akan diajukan Mendikbud ke Kementerian Keuangan.
"Saya tidak ikut bahas. Tapi itu satu alternatif dan akan diusulkan. Prosesnya sedang ditindaklanjuti," ujar Ilah sembari menyebut Bidikmisi diperuntukkan kepada keluarga khusus sehingga penanganan harus khusus pula.
Sebelumnya, Tahun Anggaran 2012/2013, Kemdikbud menggelontorkan dana untuk program Bidikmisi yang sedang berjalan sekitar Rp 1,096 triliun. Dana itu disalurkan untuk 88.142 penerima yang tengah menempuh pendidikan di 92 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 142 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). (fat/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memunculkan wacana baru terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation