Nuh Janji Bereskan 40 Rekening Liar di PTN
Kamis, 14 Juli 2011 – 22:33 WIB
"Nah, karena masuknya uang di PTN dari mahasiswa itu sekitar bulan Juli-Agustus, maka banyak anggaran yang tidak dimasukkan atau belum dimasukkan APBN. Oleh karena itu ada beberapa perguruan tinggi yang terpaksa membuka rekening tadi itu yang tidak dilaporkan karena semata-mata ingin cepat di dalam penyalurannya," ujarnya.
Baca Juga:
Disebutkan, dari hasil temuan BPK tersebut memang ada rekening-rekening yang isinya hanya Rp 8 juta. Namun ada juga yang mencapai Rp 10 miliar. Akan tetapi, lanjut Nuh, itu semua bisa dipertanggungjawabkan dari sisi penggunaannya. Karena jika tidak, tentu akan menjadi tindak pidana korupsi. "Tapi ini lebih banyak pada hal masalah administrasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya rekomendasi yang diberikan BPK kepada Kemdiknas," tukasnya.
Nuh menyebutkan beberapa rekomendasi BPK dimaksud. Di antaranya, Mendiknas diminta untuk segera mendaftarkan 40 rekening liar itu. Mendiknas juga diminta untuk memberikan teguran kepada Pejabat, Pimpinan, atau Rektor perguruan tinggi tersebut.
"Jadi itulah case yang terjadi saat ini. Dengan demikian, mulai tahun depan 2011-2012 besok kami bersama-sama Ditjen Dikti mengundang seluruh Purek yang menangani administrasi keuangan untuk lebih tertib di dalam penggunaan,pengadministrasian,dan pencatatan keuangan," imbuhnya. (cha/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengakui ada 40 rekening liar yang ada di lingkungan kementerian yang dia pimpin itu. Adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya