Nuh Janji Tebus Ijazah Anak dari Ayah Jual Ginjal
Kamis, 27 Juni 2013 – 22:12 WIB
Namun, setelah ia membicarakan dengan pihak sekolah, akhirnya sekolah memutuskan agar ia hanya membayar uang ijazahnya saja. Sementara uang Rp 70 juta dibebaskan.
Baca Juga:
Walau demikian, ia tetap belum mampu menebus ijazah yang diminta pesantren tersebut. Untuk menebus ijazah SMP anaknya, Sugiyanto harus membayar Rp 7 juta, sementara untuk ijazah SMA Rp 10 juta.
Menurut Nuh seharusnya sekolah tidak boleh menahan ijazah demikian. Ia menyatakan seharusnya ada jalan keluar lain yang dapat ditempuh.
"Sekolah itu tidak boleh menahan ijazah dari anak. Bahkan kalau sekolah di pendidikan menengah SMP sudah enggak ada biaya. Rasanya enggak masuk akal. Tapi kalau ada kasus seperti itu kita selesaikan. Jadi tolong dibantu, pasti saya selesaikan," tandas Nuh. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sesalkan adanya kejadian seorang ayah yang ingin menjual ginjalnya demi membayar untuk mendapatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit