Nuh: Kampus Rawan Tawuran Akan Dipetakan
Senin, 15 Oktober 2012 – 18:57 WIB
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pemetaan terhadap seluruh universitas negeri dan swasta tanah air yang rawan konflik dan terjadi tawuran. Pemetaan itu diambil pascatawuran di Universitas Negeri Makassar pekan lalu yang menewaskan dua mahasiswa. Nah, jika bibit kekerasan tersebut terlebih dulu bisa diidentifikasi serta diambil langkah preventif, pihaknya yakin aksi kekerasan yang lebih besar bisa dicegah. Hal itu akan ditindak lanjuti dengan mengirimkan konseling sebagai pendamping bagi universitas tersebut.
"Nanti bisa diidentifikasi kampus-kampus mana saja yang berpotensi menghasilkan kekerasan," kata Mendikbud,Mohammad Nuh di depan rektor PTN se Indonesia di Kemendikbud, Senin (15/10).
Baca Juga:
Nuh mensinyalir bahwa tindak kekerasan fisik hingga berujung tawuran yang kerap terjadi tidak semata-mata terjadi begitu saja. Melainkan aksi itu muncul setelah adanya serentetan kejadian yang kemudian berujung tawuran.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pemetaan terhadap seluruh universitas negeri dan swasta tanah air yang rawan konflik
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak