Nuh: Keberhasilan Kurikulum Tergantung Guru dan Buku
Minggu, 02 Desember 2012 – 02:40 WIB
YOGYAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mulai melakukan uji publik terhadap rencana perubahan kurikulum pendidikan nasional. Sejumlah perubahan mendasar dilakukan mulai materi ajar berbasis tematik integratif sampai dengan penambahan jam pelajaran. Pria yang pernah menjabat menteri komunikasi dan informasi itu mengatakan kurikulum berubah karena tuntutan zaman. Kebutuhan-kebutuhan terkait kompetensi lulusan juga berubah. Demikian halnya dengan proses pembelajaran dan cara mengevaluasi. “Tidak apa-apa berubah selama memiliki rasionalitas yang kuat,” katanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan masyarakat luas diminta memberikan masukan atas rencana perubahan kurikulum yang rencananya akan diterapkan tahun depan.
“Kita lempar ke publik untuk mendapatkan tanggapan. Tidak boleh pemerintah memutuskan sendiri (perubahan) kurikulum itu,” kata Nuh, usai melakukan sosialisasi kurikulum baru di Universitas Negeri Yogyakarta, DIY, Sabtu (1/12).
Baca Juga:
YOGYAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mulai melakukan uji publik terhadap rencana perubahan kurikulum pendidikan nasional. Sejumlah perubahan
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut