Nuh Klaim Jumlah Guru Nyambi Turun Drastis
Selasa, 20 November 2012 – 23:02 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengakui bahwa hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilakukan beberapa waktu lalu masih rendah. Hal ini dikatakannya menanggapi hasil laporan Bank Dunia yang menyebutkan kompetensi guru tetap rendah meski telah dilakukan sertifikasi.
"(Laporan Bank Dunia) Itu sama saja hasilnya. Kenapa kami melakukan UKG, karena UKG kita hasilnya seperti itu. Hasilnya nilainya 70 atau 80, kan tidak. Rata-rata di bawah 50. Faktanya seperti itu," ujar Nuh di Kemendikbud, Jakarta, Selasa (20/11).
Dijelaskan Nuh bahwa meskipun kompetensi guru masih rendah, namun laporan Bank Dunia itu intinya tetap setuju dengan pendekatan-pendekatan baru yang dilakukan Kemendikbud terhadap guru, seperti pelaksanaan Uji Kompetensi Awal (UKA) dan UKG.
Lagipula, lanjut Nuh, laporan hasil survey Bank Dunia itu menurutnya dilakukan tahun 2009 hingga 2012. Artinya, data itu mengacu pada sertifikasi guru tahun 2007-2008.
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengakui bahwa hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilakukan beberapa waktu lalu masih
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia