Nuh Klaim Kurikulum Baru Punya Arah
Rabu, 28 November 2012 – 01:44 WIB
JAKARTA – Menteri Pendidikan Mohammad Nuh kembali memberikan penegasan terkait arah kurikulum baru yang akan diterapkan tahun ajaran 2013/2014 mendatang. Penegasan ini menjawab kekhawatiran sejumlah pihak yang belakangan menyangsikan kurikulum baru yang disiapkan pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tidak punya arah yang jelas.
Usai memberikan penghargaan kepada 24 guru se Indonesia yang menjadi pemenang lomba kreatifitas guru tingkat nasional di Kemdikbud, Selasa (27/11) malam, Nuh menegaskan bahwa kurikulum baru yang dirancang pemerintah tidak muncul tiba-tiba. Tapi sudah disiapkan sejak tahun 2010 lalu.
“Apakah kurikulum yang kita kembangkan sekarang ujug-ujug muncul begitu saja? Saya kira tidak. Jadi kita sudah fikirkan penataan kurikulum ini sejak 2010, kita lakukan kajian. Alhamdulillah sekarang baru rampung, karena bentuknya sudah kelihatan,” kata Mohammad Nuh.
Menurut Menteri asal Jawa Timur itu, selama tiga tahun terakhir, penelitian yang dilakukan juga melibatkan guru. Namun bukan berarti harus mengikut sertakan semua guru yang jumlahnya 2,9 juta orang. Tapi guru yang diikut sertakan dalam penyusunan kurikulum baru hanya diambil beberapa guru sebagai sampel yang mewakili suara guru. Mereka juga ikut melihat kurikulum yang saat ini dijalankan, apa kelamahan dan kelebihannya, bagian mana yang harus disempurnakan.
JAKARTA – Menteri Pendidikan Mohammad Nuh kembali memberikan penegasan terkait arah kurikulum baru yang akan diterapkan tahun ajaran 2013/2014
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut