Nuh Klaim Kurikulum Baru Punya Arah
Rabu, 28 November 2012 – 01:44 WIB
“Arahnya pun sangat jelas. Kita ingin meningkatkan dan menyembimbangkan kompetensi dalam arti attitude, skill dan knowleadge, harus naik dan seimbang. Didasarnya tiga pilar, kreatifitas, inovasi dan produktif. Jiwanya adalah nilai-nilai ke-Indonesiaan,” tegas Mohammad Nuh.
Baca Juga:
Kemdikbud juga juga telah menetapkan bahwa Kamis (29/11) besok hingga tiga pekan berikutnya, uji public terhadap kurikulum baru yang telah dirancang pemerintah akan dimulai. Uji public itu akan dilakukan dalam dua bentuk, pertama dilakukan secara aktif dalam bentuk pertemuan langsung dengan audien yang terdari dari semua unsure masyarakat. Mulai dari para guru, orangtua, dewan pendidikan, pengamat, dinas kabupaten/kota dan unsur lain.
Tahap awal, uji publik akan dilakukan di 5 kota besar dan disusul di 33 Kabupaten yang ada di 33 Provinsi se Indonesia. Sedangkan melalui media online, Kemdikbud telah menyiapkan sebuah web khusus untuk uji public kurikulum baru tersebut. Web itu di desain interaktif, sehingga siapapun bisa mendownload draft kurikulum baru serta memberikan masukan untuk penyempurnaan.
“Kan waktunya tiga minggu, cukup lah untuk memberikan pandangan, dan ini akan bergulir. Bisa jadi nanti kelompok masyarakat tertentu, perguruan tinggi tertentu, guru-guru beri masukan. Salah satu contoh masukan untuk IPA dan IPS, apakah nanti masih dalam bentuk mapel di kelas 4,5,6, atau dilebur. Nah, di situ orang bisa beri komentar dan pandangan,” ujar Nuh.
JAKARTA – Menteri Pendidikan Mohammad Nuh kembali memberikan penegasan terkait arah kurikulum baru yang akan diterapkan tahun ajaran 2013/2014
BERITA TERKAIT
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini