Nuh Maklumi Pemberian Gelar ke Raja Arab Saudi
Selasa, 06 September 2011 – 23:48 WIB
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempermasalahkan pemberian penghargaan atau gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi oleh Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, hal itu adalah suatu budaya yang sudah lazim dan biasa di lingkungan akademik. “Jadi, kita harus cermat melihat kerangka berpikirnya. Budaya memberikan penghargaan boleh-boleh saja dan harus dibangun. Tetapi dalam memberikan penghargaan tersebut tetap harus memperhatikan beberapa kriteria. syarat, criteria, mekanisme, prosedur. Sepanjang pemberian penghargaan mengikuti prosedur, mekanisme, criteria, itu monggo-monggo saja,” tukasnya.
“Kejadian ini kami anggap bagian dari dinamika. Namun yang terpenting, segala sesuatu kita dudukkan perkaranya dulu. Dari situ kita bisa tempatkan apa yang menjadi persoalan, dan apa yang dipersoalkan,” ungkap Nuh di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (6/9).
Baca Juga:
Nuh mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga sudah mencoba melihat duduk perkaranya. Masalah yang nampak atau sedang dipersoalkan di tengah masyarakat saat ini adalah proses pemberian penghargaan tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempermasalahkan pemberian penghargaan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan