Nuh Malah Minta Wamendikbud Pelajari Dugaan Korupsinya Sendiri
Ogah Lapor ke KPK, Sebut Itjen Bukan Post Investigasi
Minggu, 19 Mei 2013 – 19:40 WIB
JAKARTA - Alih-alih ingin mencari tahu benar tidaknya indikasi korupsi Rp 700 miliar hasil temuan inspektorat jendeal (Itjen) kemdikbud di Ditjen Kebudayaan. Mendikbud Mohammad Nuh bukannya menyerahkan laporan Itjen ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi menyerahkannya kepada Wamendikbud bidang kebudayaan yang diduga melakukan penyimpangan.
"Saya sudah ketemu Bu Wiendu (Wamendikbud bidang kebudayaan). Saya sampaikan, ini hasilnya (investigasi Itjen). Tolong dipelajari. Duduk perkaranya seperti apa, nanti setelah itu ketemu saya lagi," kata Mendikbud Mohammad Nuh, Minggu (19/5) di Jakarta.
Padahal sebelumnya Irjen Kemdikbud Haryono Umar menegaskan, temuan indikasi korupsi itu diperoleh setelah auditor di Itjen menghitungan berbagai penggunaan anggaran kebudayaan dari APBN-P 2012 senilai Rp700 miliar. Sehingga rekomendasi yang dia berikan kepada Menkbud bukan asal-asalan.
Namun M Nuh tetap saja bersikukuh harus memperjelas benar tidaknya temuan Itjen. "Tugas saya meng-clearkan itu (kepada Wamendikbud). Sekali lagi inspektorat bukan pengadilan. Namanya saja inspeksi. Suratnya saja ditujukan kepada saya. Jadi jangan sampai ada masalah yang belum jelas, masih pro kontra, sudah lari keluar. Itjen itu inspeksi," kata Nuh.
JAKARTA - Alih-alih ingin mencari tahu benar tidaknya indikasi korupsi Rp 700 miliar hasil temuan inspektorat jendeal (Itjen) kemdikbud di Ditjen
BERITA TERKAIT
- Inilah Beban Kerja Guru yang Akan Dialihkan kepada Kepsek
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia
- Ini Sejumlah Persyaratan Guru PPPK & PNS Ditugaskan di Sekolah Swasta
- Lewat CSR, PIK 2 Berkomitmen Dukung Pembangunan Generasi Emas Indonesia
- Olahkarsa Berkolaborasi dengan Universitas Ciputra
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045