Nuh Optimis Anggaran Pendidikan Cukup Bangun PTN
Selasa, 27 Desember 2011 – 16:10 WIB

Nuh Optimis Anggaran Pendidikan Cukup Bangun PTN
JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh optimis bahwa pemerintah dapat membangun perguruan tingi negeri (PTN) baru di tahun 2013 mendatang. Hal ini diungkapkan berdasarkan hasil analisa pertumbuhan anggaran pendidikan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya. “Kalau untuk bangun PTN kan tidak harus langsung bangun gedung baru. Angkatan pertama paling hanya 1000 orang mahasiswa. Ngapain harus bangun penuh? Toh juga belum terpakai ruangannya. Jadi, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap 3 - 4 tahun. Begitu nanti tahun ke 4 atau tahun ke 5 sudah bisa full cover, barulan jadi semuanya. Sembari menunggu ke depan, kan bisa naik lagi anggarannya, naik lagi,” serunya.
”Jadi masalah anggaran pendidikan itu saya optimis. Skenarionya kan begini, tahun 2012 itu kan anggaran pendidikan capai Rp 290 triliun. Kita perkirakan di tahun 2013 mencapai Rp 330 – Rp 340 triliun. Tambahannya sekitar 30 - 40 triliun setiap tahunnya. Sekarang kan total APBN sebesar Rp 1400 triliun. Nah, tahun 2013 bisa capai Rp 1600 triliun. Jadi kalau dihitung-hitung, bisa lah (bangun PTN baru),” ungkap Nuh kepada JPNN di Jakarta, Selasa (27/12).
Nuh mengatakan, dalam proses membangun dan mendirikan PTN baru tidaklah harus menyediakan anggaran Rp 500 miliar untuk satu perguruan tinggi. Akan tetapi, proses pembangunannya bisa dilakukan secara bertahap, karena setiap tahunnya dipastikan akan ada kenaikan anggaran.
Baca Juga:
JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh optimis bahwa pemerintah dapat membangun perguruan tingi negeri (PTN)
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran