Nuh: Orang Miskin Tidak Kalah Pintar
Rabu, 22 Juni 2011 – 14:08 WIB

Nuh: Orang Miskin Tidak Kalah Pintar
Nuh lantas menjelaskan perbedaan orang miskin dan orang kaya. Mulai dari pundak, cara berjalan, sampai tampang kata Nuh mudah membedakan orang miskin dengan orang kaya. "Jabat tangan dengan orang miskin saja mudah dibeda dengan orang kaya. Termasuk para olahragawan yang kini menjadi atlet. Otot atlet orang kaya itu struktur ototnya teratur, sementara ototnya orang miskin yang menjadi atlet acak-acakan," tukasnya.
Namun khusus program mencerdaskan bangsa kata Nuh, pihaknya tidak membeda-bedakan yang kaya dengan yang miskin. Menurutnya, orang-orang miskin hanya kurang mendapatkan akses pendidikan sehingga peluang bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidupnya sangat kecil.
"Inilah yang harus ditingkatkan. Akses pendidikan yang dipengaruhi dengan keterjangkauan dan peluang serta kualitas pendidikan bagi orang-orang yang tidak mampu," katanya.
Sementara itu, Bejo Rudiantoro menilai dunia pendidikan mulai dari Orde Lama, Orde Baru hingga Orde Reformasi belum mendapat perhatian yang serius. Kata dia, dunia pendidikan hanya dijadikan sebatas memberantas buta huruf tanpa ada visi platform yang jelas mengenai arah dan tujuan yang ingin dicapai.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh membantah ungkapan yang menyebut kemiskinan dekat dengan kebodohan. Di hadapan peserta seminar
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral