Nuh Panggil Penyebar Kuisioner Ukuran Kelamin
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh akan memanggil pihak yang menyebarkan kuisioner data kesehatan mengenai ukuran alat kelamin dan payudara di sebuah SMP di Sabang, Aceh. Hal ini dilakukan menyusul banyaknya protes terkait kuisioner itu dari masyarakat.
"Saya akan undang siapa penyelenggaranya itu, penanggungjawabnya, untuk kami mintai keterangan duduk perkaranya apa," tutur Nuh di Jakarta, Minggu, (8/9).
Sambil menunggu pemanggilan dan pemeriksaan, Nuh meminta pihak penyelenggara untuk menghentikan penyebaran kuisioner untuk mendata kesehatan siswa-siswi sekolah tersebut.
Dia sendiri belum mengetahui langsung dari Kementerian Kesehatan terkait program kuisioner yang dijalankan di Aceh itu. Ia menyatakan membutuh penjelasan terkait hal tersebut.
"Saya akan tanya Bu Menkes (Nafsiah Mboi) karena selama ini saya belum pernah bicara dengan beliau urusan ini (kuisioner alat vital). Lebih baik kita duduk bersama dengar tujuannya apa itu," papar Nuh.
Nuh mengaku belum ada sanksi tegas terkait hal ini. Ia, sejauh ini hanya memastikan penyebaran kuisioner dihentikan untuk sementara waktu. Hingga menemukan jawaban positif alasan adanya kuisioner tersebut.
"Kalau hasilnya ndak bagus ya stop semuanya. Nanti pendekatan data kesehatan yang baru," tandas Nuh. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh akan memanggil pihak yang menyebarkan kuisioner data kesehatan mengenai ukuran alat kelamin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional