Nuh Pastikan Anggaran Kurikulum 2013 Bukan Hambalang Jilid II
Jumat, 22 Maret 2013 – 21:48 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh memastikan perubahan kurikulum 2013 beserta pengganggarannya bukanlah Hambalang jilid II seperti kecurigaan banyak pihak. Ini disampaikan M Nuh menanggapi langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Koalisi Tolak Kurikulum 2013 yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta mengawasi proyek kurikulum karena sangat potensi dikorupsi.
"Kita juga tidak ingin main-main di anggaran. Ada yang bilang, katanya kurikulum 2013 seperti Hambalang. Bukan. Anggarannya memang besar, sangat besar," kata M Nuh saat ditemui di kantornya, Jumat (22/3).
Baca Juga:
Karena besarnya anggaran perubahan kurikulum, baik untuk pengadaan buku hingga pelatihan guru, maka Mendikbud mengaku senang jika ada yang meminta prosesnya diawasi oleh KPK.
"Ada yang minta KPK ngawasi, kami senang. Orang mantan pimpinan KPK ada di sini. Inspektorat pengawasannya melekat. Karena itu kalau diawasi monggo. Bahkan kita invite KPK untuk sama-sama ngamankan ini," kata Nuh dengan santai.
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh memastikan perubahan kurikulum 2013 beserta pengganggarannya bukanlah Hambalang jilid II
BERITA TERKAIT
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer