Nuh Pastikan UN SD tak Akan Dihapus
Rabu, 15 Juni 2011 – 21:28 WIB
JAKARTA—Maraknya usulan penghapusan ujian nasional (UN) di jenjang sekolah dasar (SD) mendapat tanggapan Mendiknas M Nuh. Dia menegaskan, UN SD akan tetap dilakukan dan tidak akan dihapuskan. Menurutnya, hal ini disebabkan karena evaluasi nilai siswa di jenjang SD akan digunakan untuk masuk ke jenjang selanjutnya, yakni SMP. Terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Rully Chairul Azwar mengatakan, jika melakukan penghapusan UN SD, maka harus ada perombakan undang-undang pendidikan. “Kami dari Komisi X memang mengakui bahwa sempat ada pemikiran seperti itu. Tetapi pastinya nanti kita akan terbentur dengan UU pendidikan. Di mana di dalam UU tersebut dijelaskan bahwa pendidikan di Indonesia ada jenjang SD, SMP dan SMA,” jelasnya.
“Bagaimanapun, saat ini adalah UN SD akan tetap harus dilakukan. Hasil anak SD ini kan untuk masuk SMP. Jumlah sekolah SD itu lebih banyak jumlahnya dibanding dengan SMP. Kalau tidak ada standar UN, lalu bagaimana nanti sekolah SMP memilih anak yang pantas diterima? Kan tidak mungkin semua anak SD itu diterima. Harus ada seleksi. Seleksinya ya menggunakan nilai UN itu,” tegas Nuh di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (15/6).
Dijelaskan, saat ini sekolah-sekolah jenjang SMP cukup beragam. Bahkan, kualitasnya pun sangat variatif. Sehingga, lanjut Nuh, jika UN SD dihapuskan, maka dikhawatirkan akan timbul masalah baru. "Misalnya, SMP harus menggelar test masuk. Nanti ada stress lagi, ada biaya lagi. Menurut kami, itu sangat tidak efektif. Oleh karena itu, kami rasa UN inilah cara yang lebih baik untuk menentukan standar kualitas siswa secara nasiona;,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA—Maraknya usulan penghapusan ujian nasional (UN) di jenjang sekolah dasar (SD) mendapat tanggapan Mendiknas M Nuh. Dia menegaskan, UN
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI