Nuh: Pemanfaatan Dana BOS Harus Dinilai
Selasa, 28 Februari 2012 – 16:18 WIB

Nuh: Pemanfaatan Dana BOS Harus Dinilai
DEPOK - Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di seluruh kabupaten/kota tidak hanya mengutamakan kecepatan dalam menyalurkan, tetapi jauh lebih penting adalah hasil pemanfaatan (outcome) dari dana BOS itu.
"Outcome dari dana BOS itu pada dasarnya ingin meringankan beban peserta didik, sekaligus juga memenuhi amanah UUD dan UU Sisdiknas. Maka perlu diukur, apakah penyaluran BOS yang sudah baik memiliki dampak outcome terhadap biaya yang ditanggung oleh masyarakat atau tidak? Ini harus dinilai," terang Nuh di sela Rembuknas Dikbud di Sawangan, Depok, Selasa (28/2).
Menurutnya, pengukuran outcome dana BOS ini merupakan amanah dari Wapres Boediono, yang juga selaku Ketua Komite Pendidikan. Dikatakan, output dari BOS tersebut adalah penyaluran dengan tepat, baik dari sisi jumlah, waktu dan sasaran.
"Output sudah bagus, tapi itu tidak cukup. Wapres menambahkan satu kriteria lagi, yaitu outcome. Wapres bilang BOS ujiannya bukan sekadar penyaluran, tapi bisa diuji apakah bisa menurunkan biaya pendidikan," kata Nuh dengan nada tanya.
DEPOK - Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di seluruh kabupaten/kota tidak
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025