Nuh Siapkan Tim Investigasi Rekayasa Kelulusan
Selasa, 26 Juni 2012 – 23:58 WIB

Nuh Siapkan Tim Investigasi Rekayasa Kelulusan
Mantan Rektor ITS ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menilai RSBI bertindak diskriminatif hanya karena menggelar tes untuk proses seleksi masuk RSBI. “Masuk sekolah unggulan tentunya harus ada seleksi. Pakai apa? Yang sangat lazim dipakai itu pakai tes. Tapi bisa juga pakai nilai UN dan rapor,” jelasnya.
Namun begitu, Nuh tetap tidka sependapat jika adanya dugaan praktek menukar dan rekayasa nilai tes masuk RSBI di SMAN 5 Palangkaraya. Kalau ada dugaan penyimpangan di dalam rekrutmen peserta didik baru, maka memang sudah sewajarnya dilaporkan.
“Maka itu, kenapa saya minta dibuka posko pengaduan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Karena dengan adanya pengaduan, maka akan segera kita tindak lanjuti. Kalau terbukti, maka harus diberikan sanksi,” imbuhnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, dalam waktu dekat segera menurunkan tim investigasi guna menyelidiki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025