Nuh Tak Ingin Dinilai Otoriter
Rabu, 14 September 2011 – 13:13 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, dalam proses penyelesaian masalah internal antara Rektorat Universitas Indonesia (UI) dengan Majelis Wali Amanat (MWA) tidak mau memaksakan dan lebih baik memilih untuk memberikan opsi alternatif saja.
" Kami lebih baik memberikan opsi altenatif daripada memaksakan. Kalau Kemdiknas mengambil satu opsi, itu kan instruktif," ungkap Nuh di Jakarta, Rabu (14/9).
Baca Juga:
Menurutnya, masalah akademik seperti halnya masalah yang dihadapi UI seperti ini, tidak bisa dilakukan secara instruktif. Mantan Menkominfo ini khawatir, jika dirinya bersikap instruktif maka akan muncul masalah baru yang akhirnya tidak akan menyelesaikan masalah.
"Jika bersifat instruktif, malah takutnya ada masalah baru. Apa? Nanti saya malah dinilai otoriter. Saya tidak mau seperti itu," tukasnya.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, dalam proses penyelesaian masalah internal antara Rektorat Universitas Indonesia
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut