Nuh Tegaskan Uji Kompetensi Guru tak Tabrak Aturan
Rabu, 15 Februari 2012 – 21:43 WIB
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Mohammad Nuh menegaskan akan tetap menggelar uji kompetensi guru meski sejumlah pihak menolak. Nuh tetap berkeyakinan, pihaknya tidak menyalahi aturan yang ada. Mantan Rektor ITS ini berpendapat, pihaknya tidak merasa terganggu dan keberatan dengan adanya rencana PGRI tersebut. Bahkan, Nuh juga secara tegas mengatakan kesiapan pelaksanaan uji kompetensi yang akan digelar pada 28 Februari 2012 mendatang terus dilakukan.
Pernyataannya tersebut diungkapkan karena tersiar kabar bahwa Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berencana akan mengajukan pemohonan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melakukan judicial review terhadap kebijakan-kebijakan atau regulasi pemerintah terkait kebijakan ini.
"Tentu kami sangat menghargai dan menghormati kepada siapapun yang memanfaatkan jalur hukum untuk menguji kebijakan publik yang kita buat. Monggo, silahkan!," ungkap Nuh kepada JPNN, di Jakarta, Rabu (15/2).
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Mohammad Nuh menegaskan akan tetap menggelar uji kompetensi guru meski sejumlah pihak menolak.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan