Nuh: Uji Kompetensi Guru tak Langgar Aturan
Senin, 02 Januari 2012 – 17:40 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan pelaksanaan uji kompetensi di dalam proses sertifikasi guru tidak melanggar aturan. Penegasan M Nuh ini disampaikan menanggapi berbagai kritikan yang disampaikan menanggapi rencana Kemendikbud melakukan uji kompetensi kepada para guru. Oleh karena itu, lanjut Nuh, pemerintah akan tetap melaksanakan uji kompetensi di dalam proses sertifikasi guru meskipun berbagai pihak menolak. “Biarkan saja kalau ada yang menilai ini menyalahi aturan, kan siapapun boleh berpendapat. Tapi mau tidak mau, ini (uji kompetensi) memang harus dihadapi para guru dalam memperoleh sertifikasi,” ujarnya.
"Pelaksanaan uji kompetensi ini untuk apa? Untuk mengukur tingkat kompetensi dan kemampuan guru. Katanya kan guru itu profesi, nah maka itu harus diuji kompetensinya. Semua guru harus siap diuji. Yang terpenting ini tidak melanggar aturan atau PP seperti yang diberitakan,” tegas Nuh kepada JPNN di Jakarta, Senin (2/1).
Menurut Nuh, jika berbagai pihak mengatakan bahwa uji kompetensi itu tidak harus dilakukan, maka dipastikan tidak akan ada cara lain untuk dapat mengukur tingkat kompetensi guru. “Kalau tidak ada uji kompetensi, mau diukur pakai apa? Coba tolong siapapun sampaikan ke saya, apakah ada cara lain untuk mengukur tingkat kompetensi guru selain menggunakan cara uji kompetensi itu? Karena sepertinya saya belum dapat rumusnya selain ujian kompetensi itu,” imbuh Nuh.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan pelaksanaan uji kompetensi di dalam proses sertifikasi guru tidak
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut