Nuh: Unas tak Bisa Didispensasi
Termasuk bagi Siswa Korban Bencana
Jumat, 07 Januari 2011 – 21:22 WIB

Nuh: Unas tak Bisa Didispensasi
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengatakan untuk saat ini dipastikan bahwa Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tidak akan memberikan dispensasi dalam pelaksanaan ujian nasional (Unas) bagi para siswa korban bencana Merapi, Mentawai, dan Wasior.
“Untuk sementara ini, pemberian dispensasi bagi siswa korban bencana tidak ada. Namun, kami akan melakukan evaluasi hingga dua bulan menjelang pelaksanaan Unas. Dari situ, kita nanti akan bisa menentukan apakah akan diberi dispensasi atau tidak,” katanya usai melantik para pejabat eselon III di Kemdiknas, Jakarta, Jumat (7/1/).
Baca Juga:
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu menilai, jika para siswa korban bencana diberi kemudahan, justru dikhawatirkan akan mempengaruhi semangat belajar siswa. “Yang ada nanti malah malas belajar. Jadi, kita upayakan untuk disamaratakan dengan siswa lainnya. Saya yakin, para siswa korban bencana tersebut mampu mengerjakan soal Unas dan lulus dengan nilai yang baik,” tukasnya.
Soal siswa yang data terakhir (rapor) hilang akibat terkena bencana, Mendiknas akan memanggil para kepala dinas setempat untuk membahas lebih lanjut persoalan tersebut. Selain itu, mengenai pembekalan Unas bagi para tenaga pendidik atau guru , mantan Menkominfo ini menegaskan tidak akan digelar. Menurutnya, guru-guru kelas VI, kelas IX atau kelas XII itu sudah sangat paham dan hafal materinya sehingga dengan cara guru itu sendiri.(cha/jpnn)
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengatakan untuk saat ini dipastikan bahwa Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral