Nuh Yakin UN SMP Serentak
Rabu, 17 April 2013 – 22:33 WIB
JAKARTA - Karena gagal pencetak dan mendistribusikan naskah Ujian Nasional (UN) SLTA ke 11 provinsi, pekerjaan PT Ghalia Indonesia Printing untuk pencetakan naskah UN SLTP langsung dialihkan kepada empat rekanan lainnya.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, keputusan ini sudah diambil tiga hari lalu dengan alasan kalau dibiarkan, pihaknya khawatir pencetakan naskah UN SLTP kembali molor seperti untuk UN SLTA.
Baca Juga:
"Kami putuskan untuk UN SMP, Ghalia hanya mengerjakan naskah untuk provinsi Bali. Sementara 10 provinsi lain kami bagikan ke Pura, Temprina dan Jaswindo," kata M Nuh di Kemdikbud, Rabu (17/4).
Menurutnya, keputusan mengambil alih pekerjaan rekanan yang melakukan wan prestasi itu dilakukan setelah dirinya berkonsultasi dengan Irjen Kemdikbud yang juga mantan pimpinan KPK, Haryono Umar.
JAKARTA - Karena gagal pencetak dan mendistribusikan naskah Ujian Nasional (UN) SLTA ke 11 provinsi, pekerjaan PT Ghalia Indonesia Printing untuk
BERITA TERKAIT
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara