Numpang Belajar di SD Tetangga dan Balai Desa
Rabu, 12 September 2012 – 08:46 WIB
BOGOR-Angin kencang disertai hujan es batu yang melanda Bogor selama dua hari terakhir, menyebabkan ribuan rumah porak-poranda. Beberapa sarana ibadah dan bangunan sekolah juga rubuh.
Salah satu sekolah yang rusak berat yakni SD Negeri Ciapus 08. Bencana itu membuat siswa di sekolah itu mengungsi ke Balai Desa Sukamakmur, untuk mengikuti proses belajar-mengajar. “Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar diadakan di balai desa,” terang guru kelas III SDN Ciapus 08, Ida Solihah saat ditemui di lokasi, kemarin.
Baca Juga:
Selain belajar di balai desa, sebagian murid SDN Ciapus 08 belajar di sekolah tetangga. Ida mengatakan, jumlah murid SDN Ciapus 08 sebanyak 289 orang yang terbagi dalam 10 kelas atau rombongan belajar (rombel). Jumlah itu tidak bisa tertampung semua di balai desa dan sekolah tetangga, sehingga sebagian siswa terpaksa masuk siang atau belajar siang hari.
Guru kelas VI, Aneng, menambahkan, ruangan di kantor Desa Sukamakmur sangat terbatas. Karena itu, proses belajar mengajar untuk kelas 1-6 dilaksanakan secara bergantian. Ruangan berukuran 2 x 6 meter di balai desa pun terasa sesak dan panas saat diisi puluhan siswa. "Terpaksa para siswa belajar di lantai karena jika menggunakan mebelar ruangan ini tidak akan cukup menampung siswa,” terangnya.
BOGOR-Angin kencang disertai hujan es batu yang melanda Bogor selama dua hari terakhir, menyebabkan ribuan rumah porak-poranda. Beberapa sarana ibadah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS