Nunggak Rp 35,6 M, PLN Padamkan Lampu
Kamis, 22 September 2011 – 06:48 WIB

Nunggak Rp 35,6 M, PLN Padamkan Lampu
JAKARTA - PT PLN (Persero) akhirnya mengambil tindakan tegas. Rabu (21/9) tepat pukul 00:00 WIB aliran listrik penerangan jalan umum (PJU) di Pekanbaru, Riau resmi diputus. Kebijakan ini diambil lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) tak kunjung melunasi tunggakan rekening selama setahun yang mencapai Rp 35,6 miliar. Praktis jalan di Kota Bertuah itu gelap gulita. Pemutusan listrik bakal terus berlangsung sampai Pemkot melunasi tagihannya.
"Benar, saat ini listrik PJU di Kota Pekanbaru diputus, karena Pemkot belum membayar tunggakan listrik sebesar Rp 35,6 miliar," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto di Jakarta, Rabu (21/9).
Baca Juga:
Kebijakan tersebut, jelas Bambang, merupakan standar pelayanan yang diterapkan PLN. Perusahaan setrum plat merah tersebut sudah cukup bersabar dan tak bisa terus-menerus memberikan toleransi. Pasalnya, dari prosedur yang ada, jika selama tiga bulan berturut-turut pelanggan tak membayar tagihan rekening listriknya, aliran listrik bakal langsung diputus.
"Kita sudah cukup memberikan toleransi. Pemadaman ini kita harapkan dapat dipahami semua pihak. Kita mohon pengertian pihak Pemkot untuk menyelesaikan dan memprioritaskan pembayaran," ujar Bambang.
Baca Juga:
Pada kesempatan sebelumnya, Ilham Santoso, Manager PLN Cabang Pekanbaru mengungkapkan, pemutusan PJU ini terpaksa dilakukan setelah batas akhir pembayaran yang ditentukan, Selasa (20/9) kemarin, tak ada iktikad baik dari Pemkot melunasi tuanggakannya. "Telah kita tunggu Pemkot membayar tunggakan PJU sampai berakhirnya jam dinas, tapi tidak ada pembayaran," katanya.
JAKARTA - PT PLN (Persero) akhirnya mengambil tindakan tegas. Rabu (21/9) tepat pukul 00:00 WIB aliran listrik penerangan jalan umum (PJU) di Pekanbaru,
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram