Nunggak Sebulan, PLN Putuskan Sambungan

MESKIPUN berat, PT PLN (persero) wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB),  mulai bertindak tegas. Pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listriknya sebulan saja, siap-siap kWh meternya diputus sementara. Sedangkan yang menunggak lebih dari dua bulan akan dibongkar rampung.

Jika kWh meter di rumah pelanggan telah dibongkar rampung, maka untuk menyambung kembali harus melunasi dulu tunggakan yang ada dan membayar biaya seperti pemasangan baru. Upaya ini dipilih untuk menekan tingginya angka tunggakan pembayaran pemakaian listrik akhir 2011 ini.

General Manager (GM) PT PLN wilayah S2JB, I Gusti Agung Suteja didampingi Deputi Komunikasi dan Bina Lingkungan, Slamet DS mengatakan, memang ada kecenderungan saat ini nilai tunggakan pembayaran listrik pelanggan terus bertambah tinggi.

Per November, tunggakan untuk wilayah S2JB mencapai Rp70,55 miliar. Jumlah pelanggan yang menunggak ada 723.816 pelanggan. Dengan dengan rincian, di cabang Palembang tunggakannya Rp19,86 miliar dari sebanyak 180.776 pelanggan. Cabang Lahat Rp22,23 miliar dari 293.579 pelanggan.

Cabang Jambi dengan Rp10,45 miliar dengan penunggak 81.350 pelanggan, cabang Muara Bungo Rp8,56 miliar dengan 81.561 pelanggan dan cabang Bengkulu Rp9,4 miliar dengan 86.550 pelanggan. “Target kita, akhir tahun 2011 tunggakan tersisa tak lebih dari Rp20 miliar. Mohon kesadaran pelanggan untuk segera membayarkan tunggakan listriknya,â€Â kata Agung.