Nunun Dicampur dengan Tahanan Narkoba
Senin, 12 Desember 2011 – 07:28 WIB
Orang pertama yang membesuk Nunun adalah Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM Sihabuddin. Namun, saat mengunjungi Mapenaling, Nunun masih sedang tidur karena capek setelah semalaman diperiksa KPK. "Kondisi bu Nunun sedang tidur nyenyak. Kami tidak bisa berkomunikasi dengannya," katanya.
Informasi yang diterima Jawa Pos menyebutkan, Nunun ditempatkan blok yang terletak di bagian belakang sisi timur rutan. Letaknya beberapa meter dari masjid yang tepat di tengah-tengah rutan. Blok Edelweis adalah salah satu blok padat milik Rutan. Bangunan tiga lantai itu sebagian besar diisi para tahanan dan narapidana kasus narkoba.
Artis Sheila Marcia pernah ditahan di blok Edelweis. Narapidana kasus suap Artalyta Suryani dulu seharusnya juga ditahan di blok tersebut. Namun oleh para petugas rutan, perempuan yang akrab dipanggil Ayin itu ditempatkan di sel mewah di sisi utara sebelum akhirnya terungkap pada 10 Januari 2010 lalu.
Saat dibawa ke sel tersebut, Nunun didampingi tiga anaknya dan pengacara Ina Rahman. Anak-anak Nunun yang mendampingi adalah Adri Achmad Daradjatun, Tuza Junius Daradjatun, dan Ratna Farida Daradjatun. Buah hati Nunun dari pernikahan dengan Adang Daradjatun itu juga membawakan makanan. Informasi dari sejumlah petugas rutan, makanan yang dibawakan rata-rata makanan cepat saji.
JAKARTA - Tersangka kasus cek perjalanan Nunun Nurbaeti akhirnya menghabiskan malam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. Setelah
BERITA TERKAIT
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah