Nunun Dicampur dengan Tahanan Narkoba
Senin, 12 Desember 2011 – 07:28 WIB
Namun, nampaknya janji itu dibatalkan oleh Adang. Sejumlah wartawan yang sudah berada di depan rumah Adang, tidak menerima kabar apapun atas tindak lanjut keterangan pers. "Saya tidak menerima kabar apapun soal keterangan pers," ujar salah satu petugas yang menjaga rumah Adang. Memasuki pukul 21.00 WIB, suasana di rumah Adang semakin sepi aktivitas.
Jika dilihat dari Jalan Cipete Raya, rumah Adang tampak biasa-biasa saja. Seperti tidak terjadi apa-apa. Pintu pagar yang menutup muka rumah dengan lebar 18 meter itu nyaris tidak pernah terbuka.
Akan tetapi, suasana beda jika melihat jalan kecil yang berada di sebelah kiri rumah. Rupanya, rumah Adang memanjang dari ujung jalan Cipete Raya masuk ke dalam gang itu. Rumah Adang seperti membentuk huruf L. Bagian belakang rumah Adang terdapat dua rumah dengan ukuran sama, diatas 100 meter persegi.
Pada siang hari, banyak mobil keluar masuk di rumah bagian belakang itu. Diantaranya mobil anak Adang bernomor polisi B 289 MA. Siang mobil itu keluar, jelang maghrib sudah balik lagi. Informasinya, ternyata mobil itu membawa anak Adang mengunjungi Nunun Nurbaeti di Pondok Bambu.
JAKARTA - Tersangka kasus cek perjalanan Nunun Nurbaeti akhirnya menghabiskan malam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. Setelah
BERITA TERKAIT
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut
- Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong