Nunun Merasa Pernah Dimintai Tolong Miranda
Senin, 09 April 2012 – 19:39 WIB
JAKARTA - Nunun Nurbaetie menganggap Miranda Gultom tak jujur saat bersaksi pada persidangan perkara suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/4). Tudingan Nunun itu terkait kesaksian Miranda yang mengaku tidak secara khusus minta tolong agar dipertemukan dengan para anggota Komisi IX DPR terkait proses pemilihan DGS BI pada Juni 2004.
"Demi Allah, Ibu (Miranda,red) sesungguhya pernah menelpon saya minta tolong untuk dipertemukan dengan kawan-kawan DPR di rumah saya di Jalan Cipete Raya. Saya tidak akan menukar BAP (Berkas Acara Pemeriksaan), demi Allah Ibu datang bertemu dengan rekan dari DPR, bicara langsung agar Ibu diloloskan dalam foit and proper test agar menduduki jabatan Deputi Gubernur Senior BI," papar Nunun saat diberi kesempatan menanggapi kesaksian Miranda.
Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu juga mengaku sedih dengan kesaksian Miranda. "Di sidang, di media, Ibu menyatakan bahwa hanya kenal saya sebatas kenal pertemuan-pertemuan saja. Padahal yang saya rasakan sampai saat ini, Ibu adalah salah satu kerabat dekat saya," ucap Nunun.
Menurutnya, Miranda adalah teman dalam arisan. Nunun juga mengaku sering diundang dalam acara-acara Miranda. "Ibu pernah mengundang saya ke acara-acara Ibu. Kalau saya dan suami datang, Ibu menahan kami agar pulang sampai akhir karena menganggap kawan dekat," tutur Nunun.
JAKARTA - Nunun Nurbaetie menganggap Miranda Gultom tak jujur saat bersaksi pada persidangan perkara suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang