Nunun Tak Punya Kepentingan Menangkan Miranda
Kamis, 29 Desember 2011 – 19:09 WIB
JAKARTA - Nunun Nurbaetie yang menjadi tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI, merasa tak membuat kesepakatan dengan anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004 untuk meloloskan Miranda Gultom. Sebab, Nunun mengaku hanya memperkenalkan Miranda sebagai calon DGS BI dengan para politisi DPR.
Anggota tim penasihat hukum Nunun, Mulyaharja, mengungkapkan bahwa kliennya memang pernah memperkenalkan Miranda dengan empat anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 yakni Endin Aj Soefihara dari PPP, Udju Djuhaeri dari FTNI/Polri, serta Hamka Yandhu dan Paskah Suzetta dari Golkar. "Kebetulan Bu Nunun kenal Pak Endin, Pak Udju dan Pak Paskah karena sama-sama sering hadir di acara-acara komunitas Sunda," ujar Mulyaharja saat dihubungi, Kamis (29/12).
Baca Juga:
Sementara Hamka Yandhu meski berasal dari Makassar, tapi sering hadir pada pertemuan masyarakat Sunda. "Hamka bukan orang Sunda tapi sering ikut kumpul orang Sunda,"ucapnya.
Meski demikian Mulyaharja juga mengatakan, Nunun hanya sebatas mengenalkan saja. Bahkan khusus perkenalan antara Miranda dengan Udju, kata Mulyaharja, Nunun tidak mengenalkan langsung. "Ibu hanya memberi nomor telpon Pak Udju ke Bu MG," ucapnya.
JAKARTA - Nunun Nurbaetie yang menjadi tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI, merasa tak membuat kesepakatan dengan anggota
BERITA TERKAIT
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa