Nur Azizah: Kenaikan Harga BBM Bisa Mencekik Masyarakat Kecil
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memberatkan rakyat kecil.
Menurutnya bantuan tunai langsung (BLT) BBM yang diambil dari Kas Negara senilai Rp 12,4 triliun bukanlah solusi.
Meskipun pemerintah menyalurkan BLT, tetapi hanyalah sementara.
BLT tersebut tidak sebanding dengan dampak jangka panjang yang dirasakan masyarakat kecil.
“Besaran BLT BBM senilai Rp 600 ribu akan dibagikan kepada 20,65 juta masyarakat Indonesia yang terdaftar dalam DTKS yang diberikan dalam dua tahap dalam rentang 4 bulan," ungkap Nur Azizah dalam siaran persnya, baru-baru ini.
"Dana yang diberikan tidak sebanding dengan dampak jangka panjang yang akan timbul," sambungnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menambahkan kenaikan harga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar di saat kondisi ekonomi global tidak menentu akhirnya harus ditanggung oleh masyarakat.
Menurutnya, hal itu seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mengendalikan penggunaan BBM bersubsidi, sehingga tidak menyebabkan volume penggunaannya melonjak tajam.
Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah Tamhid menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa mencekik masyarakat kecil.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian