Nur dan Titi Masih Berjuang secara Senyap agar Honorer K2 jadi PNS

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim 9 Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Nur Baitih meminta agar rekannya tidak menyalahkan honorer K2 yang ikut tes PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Jangan menuduh honorer K2 yang ikut PPPK itu pengkhianat, pendusta, dan lainnya.
Dia mengklaim perjuangan akan tetap berjalan. PPPK hanya bagian dari proses menjadi PNS.
"PPPK bukan akhir perjuangan. Perjuangan akhir kami adalah PNS," kata Nur kepada JPNN, Senin (4/3).
Dia menegaskan, Ketua Umum PHK2I Titi Purwaningsih tetap pada visi misi awal, berjuang demi status PNS. Perjuangan terus dilakukan dengan senyap. Tidak diumbar dan dipublikasikan.
BACA JUGA: Sabar Ya, Pemprov Segera Gelar Rekrutmen PPPK
"Sampai saat ini Ibu Ketum dan saya masih bergerak dan memikirkan strategi bagaimana bisa jadi PNS. Setiap pergerakan tidak mesti diumbar. Yang dilihat adalah hasil akhirnya," ujarnya.
Nur menambahkan, PHK2I melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rekrutmen PPPK tahap satu. Sebab, ternyata banyak masalah di lapangan. Hasil evaluasi ini rencananya akan dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), presiden, dan DPR RI.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan Tes PPPK Ditunda, Said: Hanya Bikin Gaduh
Dua pimpinan honorer K2 yakni Nur Baitih dan Titi Purwaningsih masih berjuang agar honorer K2 diangkat menjadi PNS.
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Terawan Buka-Bukaan, Gaji PPPK Sudah Disiapkan, Segera Cek Lokasi ATM Deh!
- Gaji PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Disiapkan, Sebegini, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Sudah Saatnya Pengangkatan R2 & RE jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Ada yang Bikin Kecewa
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak