Nur Fahmi: LRT Palembang Tetap Moda Transportasi Berkualitas
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Digipol Strategic Indonesia Nur Fahmi BP menilai pemerintah bisa menyelesaikan masalah mogoknya light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan.
Apalagi, sambung Nur Fahmi, LRT itu merupakan bukti keseriusan pemerintah membangun infrastruktur modern.
"Jadi, bukan soal mogoknya. Namun, ini, kan, nanti berfungsi kepada publik. Indonesia juga punya infrastruktur transportasi yang sejajar dengan negara-negara lainnya," ucap Nur Fahmi, Selasa (14/8).
Nur Fahmi menambahkan, mogoknya LRT dalam sepekan terakhir memang hal yang tak lazim.
Meski demikian, dia menilai hal itu masih lazim karena LRT baru diuji coba.
Apalagi, kata Nur Fahmi, penyebab mogok LRT di Palembang telah diketahui.
"Pasti bisa ditangani dengan baik penyebab mogoknya. Itu kendala teknis jangan dipelintir jadi politis. Pemerintah, kan, juga ada perhitungan kemanfaatan untuk publik hadirkan LRT," ujar Nur Fahmi.
Menurut Nur Fahmi, mogoknya LRT karya BUMN di Palembang sudah dipelintir bahwa kehadiran transportasi darat itu tidak diperlukan.
Pengamat kebijakan publik Digipol Strategic Indonesia Nur Fahmi BP menilai pemerintah bisa menyelesaikan masalah mogoknya light rail transit (LRT) di Palembang
- Listrik Padam, Operasional LRT Sumsel Terhenti
- Akomodir Transportasi Masa Libur Idulfitri, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan
- 60 Tunanetra di Palembang Ikut Mencoblos pada Pemilu 2024
- Warga Palembang Antusias Naik LRT pada Saat HUT ke-77 Bhayangkara
- Hore, Warga Palembang Bisa Naik LRT Gratis Pada Sabtu Besok
- Menjelang Piala Dunia U-20, Pemprov Dorong Percepatan Perawatan Taman Simpang Bandara