Nur Hasanah Menolak Ajakan Suami dengan Alasan Baru Saja Melahirkan, Akibatnya Mengerikan, SS Ditangkap di Kantor
jpnn.com, MEDAN - Nur Hasanah (28), warga Medan, Sumatera Utara, menjadi korban aksi penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, inisial SS (30).
Usai melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya menggunakan mangkuk stainless, SS kabur dan berstatus buron.
Kapolsek Delitua Kompol Zulkifli Harahap, Selasa (1/6), mengatakan akibat penganiayaan tersebut, wajah korban mengalami memar.
Dia menjelaskan, petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka di Jalan Sidodadi, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Senin (31/5).
Peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi di kediaman korban Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, pada Selasa (27/4) sekira pukul 19.00 WIB.
Saat itu tersangka mendatangi rumah Hasanah, mengajak tinggal bersama di rumahnya.
"Namun permintaan tersangka ditolak korban, dan balik meminta suaminya itu agar tinggal di rumahnya di Medan Johor," ujarnya.
Alasan korban karena baru saja melahirkan, dan meminta nanti pada bulan Agustus 2021 tersangka tinggal di rumahnya.
SS langsung emosi dan melakukan penganiayaan kategori KDRT terhadap istrinya, Nur Hasanah, simak penjelasan Kompol Zulkifli.
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Dianiaya Menantu, Lansia di Jakbar Malah Ditetapkan Jadi Tersangka
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- Perdamaian Guru Supriyani Berujung Pemecatan Ketua LBH HAMI Konsel, Kok Bisa?