Nur Nadlifah Perjuangkan Layanan Kesehatan Terpadu di Ponpes
jpnn.com, JAKARTA - Nur Nadlifah siap memperjuangkan layanan kesehatan terpadu di pondok pesantren demi memastikan kesehatan santri di ponpes.
"Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang nonstop aktivitasnya, atau selama 24 jam operasionalnya, dengan masa tampung ribuan santri. Sudah saatnya diperhatikan dari sisi fasilitas kesehatannya,” kata Kapoksi Komisi IX DPR RI itu dalam keterangan persnya, Selasa (15/6).
Menurut legislator PKB itu, pengadaan layanan kesehatan terpadu di ponpes tidak hanya untuk memberikan pelayanan di kalangan santri dan para ustaz, melainkan juga untuk masyarakat sekitar pesantren.
“Pengadaan dan revitalisasi layanan kesehatan terpadu pesantren. Kenapa terpadu, karena ini nantinya tidak hanya untuk santri dan asatidz, melainkan untuk masyarakat yang ada di lingkungan pesantren,” kata Nur Nadlifah.
Layanan kesehatan terpadu ini juga, lanjut anggota DPR RI asal Jateng itu, menjadi pelayanan kesehatan tingkat pertama sebelum ke faskes selanjutnya.
“Di layanan kesehatan ini masyarakat mendapat pelayanan secepatnya sebelum ke faskes yang lebih besar,” tuturnya.
“Saya akan terus memperjuangkan agar pondok pesantren mempunyai pelayanan kesehatan terpadu sehingga santri terpantau bahkan terjamin kesehatannya,” ujarnya. (*/adk/jpnn)
Layanan kesehatan terpadu di ponpes itu akan menjadi pelayanan tingkat pertama sebelum ke faskes selanjutnya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Resmikan Greenhouse, KEHATI Dorong Pelestarian Tanaman Herbal di Ponpes
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen