Nur Plasma

Oleh: Dahlan Iskan

Nur Plasma
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Itu tidak lagi sebatas penelitian. Mesin pembuat ozon itu kini sudah diproduksi. Sudah dijual. Sudah komersial. Yang membuat mesinnya: perusahaan swasta di Semarang. Dengan sistem lisensi.

Baca Juga:

Undip akan dapat hasil dari lisensi itu. Ilmuwannya nanti dapat insentif dari universitas.

Sebagai ahli fisika dan ahli plasma, Prof Nur tahu bahwa ozon bisa dibuat dari plasma. Plasma bisa dibuat dari oksigen. Oksigen bisa didapat dari udara.

Maka mesin yang ia ciptakan adalah mesin menyedot udara. Lalu dirangkai dengan mesin pemisah unsur-unsur dalam udara. Reaktor.

Unsur nitrogen yang mencapai 78 persen dari udara tidak ia pakai. Disisihkan.

Demikian juga yang 2 persen unsur-unsur kecil lainnya. Yang ia gunakan hanya yang 20 persen: unsur oksigen.

Oksigen itu ia proses di rangkaian mesin berikutnya. Untuk dijadikan plasma.

Anda sudah tahu apa itu plasma: yakni jenis ke-4 benda. Yakni setelah benda padat, benda cair, dan benda gas.

Prof Nur melakukan riset ini: mengawetkan sayur, bawang, dan cabai lewat ozon. Ozonnya sendiri dibuat dari plasma. Begini prosesnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News