Nur Rizal: Kepercayaan Diri Guru Menjadi Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan praktisi pendidikan Muhammad Nur Rizal mengatakan transformasi di bidang pendidikan menjadi suatu keniscayaan di era disrupsi.
Bidang yang berkaitan langsung dengan penyediaan sumber daya manusia di masa depan perlu dipersiapkan ke arah tersebut. Sayangnya, berbagai kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air belum berdampak besar.
"Inisiatif yang selama ini berasal dari atas (top down) ternyata tidak optimal," kata Rizal dalam webinar Gerakan Sekolah Menyenangkan bagi Sekolah Menengah Kejuruan, Sabtu (23/1).
Hal itu menurut Rizal dilihat dari berbagai upaya perbaikan pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seperti kurikulum 2013, insentif guru, tunjangan profesi guru, program sekolah ramah anak, dan berbagai inisiatif lain, ternyata tidak menghasilkan efek langsung dalam solusi menghadapi era disrupsi.
"Walaupun sudah banyak kebijakan yang diberikan pusat ternyata kualitas pendidikan Indonesia tetap rendah. Seperti kemampuan literasi, membaca, dan menghitung anak kita yang stagnan selama kurang lebih 20 tahun sejak tahun 2000," tutur dosen di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.
Belum lagi adanya indikasi ketertinggalan kualitas pendidikan hingga 50 tahun dari negara-negara yang diukur OECD. Dan, dibuktikan dengan data Kemendikbud bahwa kurang dari 2 persen kemampuan baca dan matematika yang dianggap tinggi.
"Data ini adalah refleksi atas kemampuan produktivitas bangsa kita yang rendah," tegas Rizal.
Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) ini menangkap kecepatan transformasi pendidikan tidak diperlukan dari atas atau expertise melainkan dari komunitas itu sendiri.
Pengamat pendidikan Nur Rizal mengatakan kunci dari peningkatan mutu pendidikan adalah kepercayaan diri dari para guru.
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat