Nurdin Halid Ancam Sanksi Pembangkang

jpnn.com - MAKASSAR – Aroma pengkubuan di internal Partai Golkar Sulawesi Selatan masih tajam.
Sejumlah kader Golkar sudah mengisyaratkan tidak akan hadir di Rapimda DPD I Golkar Sulsel di Kabupaten Bone, 21-22 Oktober mendatang.
Salah satunya Bendahara DPD I Golkar Sulsel Ichsan Yasin Limpo. Indikasinya, sejak Nurdin menakhodai Golkar Sulsel, belum sekalipun mantan Bupati Gowa dua periode ini menghadiri rapat partai.
Karenanya, ajang rapimda ini menjadi ujian loyalitas Ichsan dan kader lainnya, di Golkar Sulsel. Hal itu dengan tegas disampaikan Pakar Politik dari Universitas Hasanuddin (Uhas) Makassar, Dr Jayadi Nas.
Karenanya, dia mengigatkan Ichsan agar bisa mengesampingkan sikap pribadinya soal kepemimpinan di Golkar saat ini. Ini untuk menjaga kebersamaan sebagai kader partai.
"Jangan sampai ada kesan kalau Pak Ichsan hanya datang, kalau membutuhkan Partai Golkar," kata Jayadi, Sabtu (15/10).
"Pak Ichsan sebaiknya hadir, Golkar itu tempat pengabdian," ungkapnya. Begitupun sebaliknya, bila tetap menghindari agenda tersebut maka Ichsan perlu menyatakan sikap tegas. Dan Partai harus tegas memberikan sanksi kepada siapa saja yang tidak indisipliner.
"Jangan membeda-bedakan, ada kader yang diberikan sanksi maka tentu semuanya juga harus mendapat sanksi," jelasnya.
MAKASSAR – Aroma pengkubuan di internal Partai Golkar Sulawesi Selatan masih tajam. Sejumlah kader Golkar sudah mengisyaratkan tidak akan hadir
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK