Nurdin Halid: Kalau Ganjar Tidak Dapat Tempat di PDIP, Ada Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menyebut parpolnya membuka kemungkinan menggandeng Ganjar Pranowo untuk dipasangkan dengan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
Menurut dia, kemungkinan itu bisa terwujud jika Ganjar tidak diusung sebagai Capres 2024 oleh PDIP.
Gubernur Jawa Tengah itu diketahui berstatus sebagai kader parpol berlambang Banteng.
Mantan Ketua PSSI itu meminta Ketum Ganjarist Mazdjo Pray tidak perlu khawatir seandainya Ganjar tidak diusung PDIP berkontestasi di Pilpres 2024.
"Jadi, adinda Mazdjo jangan khawatir. Kalau misal Ganjar tidak dapat tempat di partainya ada Golkar terbuka," kata Nurdin, Kamis (11/11).
Namun, dia tidak memerinci posisi Ganjar bakal menjadi capres atau cawapres jika resmi berpasangan dengan Airlangga pada Pilpres 2024.
"Apakah nomor satu atau nomor dua itu soal nanti. Pak Airlangga tak mungkin maju sendiri pasti ada wakil," kata Nurdin.
Sementara itu, Mazdjo Pray tetap optimistis Ganjar bisa berkontestasi pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menyebut parpolnya membuka kemungkinan menggandeng Ganjar Pranowo untuk dipasangkan dengan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi