Nurdin Halid: Pak JK Tak Usah Kemana-mana, Insya Allah ARB Konsisten

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Panitia Penyelenggara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar hadir dua utusan Presiden Joko widodo. Sedangkan saat penutupan ini, kata Nurdin Halid, datang Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tiga menteri.
“Fakta ini merupakan indikasi bahwa pembukaan dan penutupan Rapimnas ini luar biasa,” kata Nurdin Halid, saat menyampaikan laporan penutupan Rapimnas, di Jakarta, Senin (25/1).
Selaku pribadi dan ketua panitia, ujar Nurdin, tahu pasti bahwa banyak di antara peserta Rapimnas lelah dan kurang tidur. “Ini kami sadari begitu beratnya beban. Menurut laporan unit kesehatan, sekitar 224 peserta Rapimnas berurusan dengan klinik. Tapi malam ini semuanya hadir di tengah-tengah kita. Itu karena teman-teman bersemangat karena yang hadir dalam penutupan Rapimnas ini Pak JK,” ujar Nurdin.
Kehadiran Wapres lanjutnya, menambah kenyamanan dan rasa aman bermusyawarah, bersatu. “Ini betul betul pengejawantahan dari nawacita Pak Jokowi secara konsisten dijalankan," imbuhnya.
Karena itu, Nurdin Halid meminta JK tidak usah kemana-mana. "Di sini saja Pak JK. Insya Allah Pak Aburizal Bakrie, patuh dan taat. Kami semua berkeyakinan, semakin berat tekanan semakin dekat jalan pemecahannya," kata Nurdin.
Kondisi Partai Golkar sekarang menurut Nurdin, sangat berat bagi ketua umum dan DPP Golkar. “Namun dalam keyakinan yang sama, badai yang saat menerpa Partai Golkar pasti berlalu. Ini tentunya berkat kearifan kapten kita, Pak Aburizal Bakrie yang konsisten, rela berkorban, setia untuk terus maju pantang menyerah, sekalipun harga yang harus dibayar begitu besar,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Panitia Penyelenggara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan saat pembukaan Rapimnas Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo