Nurdin: Solusinya, Perbaiki Stadion
PSM Minta Kompensasi Jadwal Empat Kali
Senin, 13 September 2010 – 10:22 WIB
"Kalau ada surat, bisa kita lihat apa yang tidak layak, lalu kita kerja. Itu semua yang membingungkan kita. Tapi semua selesai, karena Pak Nurdin bilang harus membenahi lapangan saja. Yang lain masih bagus, kecuali lampu," kata Ilham pula.
Ilham pun menyanggupi perbaikan stadion itu, asalkan diberi kompensasi jadwal empat kali berturut-turut. PSM direncanakan akan tandang pertama kali ke Persijap Jepara, lalu ke Persibo Bojonegoro, pada 26 dan 29 September. Setelah itu home mulai tanggal 2-4 Oktober. Nah, setelah itu tak ada lagi jadwal, karena ISL berhenti lantaran agenda timnas untuk Piala AFF dan SEA Games segera dimulai.
"Kami bersama beliau (Nurdin) punya pengalaman merenovasi stadion saat Piala Champions Asia 2002. Kami bekerja keras hanya dalam tempo 45 hari. Hasilnya, tetap bisa dipakai. Nah, solusi yang ditawarkan PSSI, kami harus memperbaiki stadion dalam jangka waktu dekat, sebelum PSM home di Makassar. Dan kami kira itu bisa," kata orang nomor satu di PSM Makassar itu.
Ilham menegaskan, pihaknya sebenarnya tak punya ancaman mundur. Semua itu katanya, hanya karena tak ingin mengecewakan pendukung PSM. "Subtansinya, karena klub ini dibiayai APBD, maka misi menghibur rakyat harus dapat. Kalau main di luar, tentu tidak bisa. Makanya kami ngotot agar tetap bisa main di Makassar," ungkapnya. (aci)
MAKASSAR - Polemik soal kelayakan Stadion Andi Mattalatta mulai mereda. Itu setelah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Ketua Umum PSM, Ilham Arief
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar
- China Masters 2024: Head to Head Jonatan Christie vs Anders Antonsen, Jojo di Atas Angin
- Jadwal Final China Masters 2024: 2 Delegasi Merah Putih Berjuang, Kans Jojo Juara
- China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel