Nurdin Terlalu Tunduk ke FIFA
Anggota DPR Ingatkan Bahwa PSSI Gunakan Dana APBN
Selasa, 01 Maret 2011 – 12:02 WIB

DIKRITIK: Nurdin didampingi Sekjennya Nugraha Besoes saat rapat kerja komisi X DPR RI, Selasa (1/3). Foto: Budi /JPNN
JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memaparkan sikapnya di depan Komisi X DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/3). Terkait dengan keberadan Liga Primer Indonesia (LPI), lagi-lagi Nurdin bersikukuh tidak mengakui liga yang digagas konglomerat Arifin Panigoro itu. Bahkan, kata Nurdin, keputusan kapan Kongres PSSI akan digelar -setelah diputuskan oleh Komite Eksekutif untuk ditunda-FIFA lah yang akan menentukan waktunya. "Kapan Kongres PSSI digelar, kami menunggu petunjuk dari FIFA," terang pria asal Makassar itu.
Menjawab pertanyaan sejumlah anggota dewan terkait LPI, dengan tegas Nurdin menyatakan, sikapnya yang menolak LPI didasari pada ketentuan induk organisasi sepakbola internasional, FIFA. Dalam paparannya, Nurdin nampak begitu tunduk pada ketentuan FIFA.
Baca Juga:
Disebutkan Nurdin, selama sebuah pertandingan sepakbola terdiri atas 11 pemain di masing-masing tim, terdiri dua gawang dan satu wasit di tengah lapangan, maka semuanya harus mengikuti aturan FIFA. "Selama pemainnya, 11-11, ada dua gawang, ada satu wasit di tengah lapangan, maka harus menggunakan properti FIFA. Rule of the game FIFA sudah berlaku selama 107 tahun," ujar Nurdin di forum Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memaparkan sikapnya di depan Komisi X DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/3). Terkait dengan keberadan
BERITA TERKAIT
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1