Nurdin Tidak Bisa Berlanjut
Pendukungnya di PSSI Balas Bereaksi
Rabu, 18 Agustus 2010 – 01:23 WIB
JAKARTA - Status mantan narapidana korupsi yang disandang Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kembali disoal. Kali ini terkait dengan tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KOI (Komite Olimpiade Indonesia ) yang telah disahkan 4 Juni lalu.
Dalam aturan KOI itu dinyatakan bahwa syarat menjadi anggota KOI di antaranya orang yang bersangkutan tidak pernah tersangkut perkara pidana dan dijatuhi hukuman penjara. Atas dasar aturan tersebut, maka sosok seperti Nurdin Halid (Ketua Umum PSSI) dan Bob Hasan (Ketua Umum PB PASI), tidak dimungkinkan lagi mencalonkan atau dicalonkan, serta dipilih menjadi ketua induk organisasi olahraga.
Baca Juga:
Timbul Thomas Lubis, Ketua Bidang Hukum dan Olahraga KONI, kepada wartawan yang mengkonfirmasikan persoalan ini, mengatakan bahwa aturan tersebut dibahas dengan dihadiri wakil seluruh induk organisasi olahraga anggota KONI/KOI. Termasuk Wakil PSSI dan PASI yang ketua umumnya akan terimbas dengan aturan itu. Seluruh peserta saat itu secara aklamasi menyetujui diberlakukannya AD dan ART KOI itu.
Menurut Timbul, AD/ART KOI ini bukan tercetus begitu saja. "Olahraga dilakukan untuk kehormatan, kejujuran, persahabatan, disiplin, respek, dan nilai-nilai luhur kemanusiaan lainnya. Filosofi inilah yang diimplementasikan ke dalam aturan Komite Olimpiade Internasional atau IOC, dan federasi olahraga internasional termasuk FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) dan IAAF (Federasi Aletik Internasional)," bebernya.
JAKARTA - Status mantan narapidana korupsi yang disandang Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kembali disoal. Kali ini terkait dengan tentang Anggaran Dasar
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM