Nurdin Tuding Surat Menpora Pemicu Konflik

Nurdin Tuding Surat Menpora Pemicu Konflik
Nurdin Tuding Surat Menpora Pemicu Konflik
JAKARTA – Perseteruan antara Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Malarangeng berlanjut ke DPR. Setelah Andi mengirim surat kepada FIFA tentang kondisi PSSI dan status Nurdin Halid, giliran Nurdin yang menuding surat Andi kepada FIFA itu yang memancing kekisruhan di tubuh PSSI. Buntutnya, diklaim 83 persen suara Kongres menyampaikan mosi tidak percaya kepada Nurdin.

“Surat Menpora kepada FIFA dianggap sebagai ancaman terhadap sepakbola. Hal itu melanggar aturan FIFA karena sepakbola dikelola secara mandiri. Surat Menpora yang meminta PSSI, dalam hal ini Komite Pemilihan meninjau ulang persyaratan calon ketua umum PSSI, dengan mengatakan KONI dan KOI akan mengambil tindakan dengan kewenangan masing-masing, merupakan bentuk intervensi. Padahal sepakbola tidak boleh diintervensi,” kata Nurdin Halid di DPR, Selasa (1/3).

Nurdin menyalahkan Andi yang menulis surat kepada FIFA, menjelaskan kondisi PSSI dan sepakbola Indonesia terkini. Menurut Nurdin, akibat surat Andi itu, gelombang demo untuk menumbangkannya sebagai Ketum PSSI malah terjadi di mana-mana.

Kisruh PSSI makin meruncing setelah dicoretnya nama Goerge Toisutta (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) dan Arifin Panigoro (penggagas Liga Primer Indonesia) dari bursa calon ketum PSSI periode 2011-2015. Tinggal dua nama yang diajukan ke Kongres, yaitu Nurdin Halid (Ketum PSSI) dan Nirwan Bakrie (Wakil Ketum PSSI). Namun, setelah Komite Banding yang diketuai Tjipta Lesmana menolak banding Goerge dan Arifin, serta menganulir Nurdin dan Nirwan, maka Kongres yang rencananya digelar 26 Maret di Bali itu akhirnya ditunda.

JAKARTA – Perseteruan antara Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Malarangeng berlanjut ke DPR. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News