Nurhadi: Rp 1,7 Miliar Itu Uang Pribadi

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman membantah uang Rp 1,7 miliar yang disita KPK saat menggeledah rumah mewahnya di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jaksel, merupakan suap.
Menurut Nurhadi, itu merupakan uang pribadinya. "Uang pribadi, pribadi. Sudah saya klarifikasi itu," ujar Nurhadi usai diperiksa KPK, Rabu (15/6).
Nurhadi membantah terlibat suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bahkan, ia mengaku tidak pernah ketemu dan berbicara dengan tersangka perantara suap Doddy Aryanto Supeno.
"Saya tidak pernah ketemu, tidak pernah bicara (dengan Doddy)," jelas Nurhadi.
Namun, saat disinggung di mana keberadaan sopirnya, Royani, yang diburu KPK, Nurhadi bungkam. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman membantah uang Rp 1,7 miliar yang disita KPK saat menggeledah rumah mewahnya di Jalan Hang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Mensos Sebut 53 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi
- Tips Parenting dari Shahnaz Haque untuk Anak-Anak Indonesia